Sabtu, 16 Januari 2010

Konsep Pemrograman Berorientasikan Objek ( Object Oriented Programming ) - Java

Berbicara tentang program saya jadi inget waktu pertama kali saya di tugaskan dosen saya untuk membuat aplikasi sederhana, saat itu saya sudah merasa kebingungan, maklumlah baru pertama kali tau yang namanya program itu kaya apa? Hehe, tapi ternyata bener juga kata pepatah yang mengatakan “tak kenal maka tak sayang”, semakin saya kenal semakin saya sayang, saya baru sadar sekarang, bahwa dengan saya menguasai ( walaupun cuma kulitnya saja, hehe ), saya bisa mendapatkan imbalannya ( Ujung-ujungnya duit hehe ).

Jadi, pemrograman itu berasal kata dari program yang sebenernya merupakan suatu bentuk aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman yang isinya merupakan serangkaian obyek yang bekerja secara bersama-sama antara bahasa pemrograman dengan komputer guna menyelesaikan suatu masalah. Sedangkan pemrograman merupakan suatu tehnik yang digunakan dalam pembuatan suatu program.

Objek merupakan semua benda yang ada di dunia nyata, semisal adalah Sepeda gunung. Setiap objek pasti memiliki attribut, kalo kita bisa ambil contoh sepeda gunung tadi diatas, maka attribut yang terdapat pada sepeda gunung tersebut adalah roda, ban, rantai sepeda dll, jadi kalo kita ambil kesimpulan attribut sendiri merupakan bagian-bagian dari pada objek itu sendiri. Sebuah objek juga dapat melakukan sesuatu, semisal sepeda gunung maka sepeda gunung juga dapat melakukan kegiatan seperti mengerem, menambah kecepatan, mengubah gigi dan sebagainya, kegiatan objek tersebut disebut dengan method.

Nah, dari uraian sedikit diatas kalo kita hubungkan dengan konsep OOP ( Object Oriented Programming ) nya, maka akan diambil kesimpulan bahwa pemrograman berorientasi objek merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.

Dalam Konsep OOP terdapat hal yang harus kita mengerti, antara lain :


•Class,
Yang dimaksud class disini adalah merupakan gambaran dari objek, bisa merupakan sifat ataupun juga behavior atau apa yang bisa dilakukan objek tersebut.

Contoh dari class:

Matematika adalah sebuah Class, mtk adalah objectnya sedangkan cara pertambahan, pengurangan dan sebagainnya merupakan method nya.

Contoh dengan program java net beans:

public class Matematika {

}
•Object,

merupakan suatu bentuk yang terdapat dalam class

Contoh dari Object:

Dari class matematika diatas kita bisa membuat sebuah objek baru dengan nama misalkan mtk.

public static void main(String[] args) {

Matematika mtk = new Matematika();

}

•Inheritance,

Merupakan pewarisan, artinya suatu class dapat diwariskan methodnya ke class lain

Contoh dari Inheritance:

class MatematikaCanggih extends Matematika {

}

•Encapsulation,

Mempaketkan satu atau beberapa object sekaligus, jadi jika suatu saat kita ingin memakai object-object tersebut kita tak perlu tau apa saja detail tentang bagaimana suatu kejadian terjadi (penyembunyian informasi melaui private dan protected)


•Polymorphism,

Terdiri dari 2 macam yaitu Overloading dan Overridding,

Overloading adalah menggunakan 2 atau lebih method yang sama akan tetapi berbeda parameter, contoh :

void Pertambahan(int a, int b) {

System.out.println(" Pertambahan 2 parameter :" + a + " + " + b + " = " + (a+b));

}

void Pertambahan(double a, double b,double c) {

DecimalFormat formatku = new DecimalFormat("###.##");

System.out.println(" Pertambahan 3 parameter:" + a + " + " + b + " + " + c + " = " + formatku.format((a+b+c)));

}

Overridding, sesuai dengan namanya jadi menggantikan object dengan nama yang sama pada class yang baru yang menggunakan inheritance dari superclassnya.

Jadi inti dari pemrograman OOP adalah konsep dimana semua pemecahan masalah dibagi ke dalam objek-objek yang berfungsi untuk mempermudah programmer apabila ada pengeditan program.